OKU Selatan, MataPublikNews.id – Pasca pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pilkada Serentak 2024, di Kabupaten maupun 19 Kecamatan di OKU Selatan, untuk menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat OKU Selaatan, pada Pemilukada calon Bupati dan Wakil Bupati di OKU Selatan.
Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S.I.K., MH., untuk seluruh masyarakatnya. Ia dengan tegas, menekankan pentingnya memelihara nilai-nilai luhur “serasan seandanan,” semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang telah lama menjadi ciri khas masyarakat OKU Selatan.
Pilkada, sebagai pesta demokrasi, memang tak lepas dari perbedaan pilihan. Setiap warga memiliki hak untuk menentukan pilihannya, mendukung calon yang diyakini akan membawa kemajuan bagi daerah tercinta. Namun, perbedaan ini, yang kerap kali menjadi pemicu perpecahan, harus dimaknai sebagai bagian integral dari proses demokrasi yang sehat.
Kapolres OKU Selatan AKBP M. Khalid Zulkarnaen dengan bijak mengingatkan bahwa, perbedaan pilihan bukanlah alasan untuk mengikis rasa persatuan dan kesatuan. Justru sebaliknya, perbedaan tersebut harus menjadi perekat yang memperkuat ikatan sosial masyarakat OKU Selatan.
“Kami mengimbau masyarakat OKU Selatan untuk tetap menjaga kenyamanan, keamanan, dan ketertiban,” tegas AKBP M. Khalid dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis, 28 November 2024.
Pilkada adalah momentum demokrasi untuk mencari sosok yang menakhodai pembangunan OKU Selatan ke depan, tetapi ingat… perbedaan pilihan tidak boleh memecah belah kita.” Kalimat-kalimat tersebut bukan sekadar kata-kata, melainkan refleksi dari komitmen Kapolres OKU Selatan untuk menjaga kondusifitas daerah.
“Kapolres secara aktif, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, menciptakan suasana yang kondusif bagi proses demokrasi hingga tahap akhir,” ajaknya.
Lebih jauh lagi, Kapolres OKU Selatan mengingatkan bahwa proses Pilkada masih berlanjut hingga pelantikan kepala daerah terpilih. Ini bukan hanya tentang siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana seluruh masyarakat dapat bersama-sama mengawal tahapan selanjutnya dengan semangat kebersamaan, saling menghormati, dan menjunjung tinggi sportivitas.
“Proses ini, menurut Kapolres, harus dijalankan dengan penuh kedamaian dan ketertiban, memastikan bahwa perbedaan pilihan tidak menggoyahkan fondasi persatuan dan kesatuan masyarakat OKU Selatan,” menurutnya.
Bayangan Pilkada yang penuh gejolak dan perselisihan harus dihindari. Masyarakat OKU Selatan, dengan kearifan lokalnya, harus mampu menunjukkan kedewasaan berdemokrasi. “Keharmonisan hingga tahap akhir, bergandeng tangan menjaga persatuan dan kesatuan harus menjadi prioritas demi kenyamanan serta keamanan masyarakat,” ungkap Kapolres OKU Selatan.
Pesan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga “serasan seandanan,” sebuah nilai yang telah mengakar kuat dalam budaya masyarakat OKU Selatan.
Langkah-langkah konkret pun, perlu diambil untuk menjaga kondusifitas pasca Pilkada. Kerja sama antara aparat keamanan, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat sangatlah krusial. Dialog, komunikasi yang efektif, dan penyelesaian konflik secara damai menjadi kunci utama, untuk mencegah potensi konflik yang dapat memecah belah.
“Masyarakat harus aktif berperan serta dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing, melaporkan setiap potensi gangguan keamanan, dan menghindari penyebaran informasi hoaks yang dapat memicu perselisihan,” pintanya.
Semoga pesan dari Kapolres OKU Selatan ini, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas di Kabupaten OKU Selatan, dengan menjaga persatuan dan kesatuan pasca Pilkada bukanlah tugas yang mudah, tetapi merupakan tanggung jawab bersama.
Dengan semangat “serasan seandanan,” OKU Selatan dapat menjadi contoh yang lebih baik dalam membangun demokrasi yang damai, rukun, dan penuh kebersamaan. “Semoga Kabupaten OKU Selatan tetap jaya, dan masyarakatnya senantiasa hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan,” tutupnya.
Reporter: (Rani)