OKU Selatan, matapubliknews.id – Tubuh kita, sebuah keajaiban alam, terdiri dari hampir sebagian besar air. Cairan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan kunci vital bagi setiap fungsi tubuh.
Namun, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda. Rumus umum 30ml per kilogram berat badan sering digunakan, tetapi ini hanyalah panduan umum. Sistem tubuh yang kompleks, melibatkan jantung, ginjal, dan usus, mengatur keseimbangan cairan ini dengan cermat.
Kekurangan cairan bisa berdampak serius. Kulit tampak kusam dan kekuningan, tekanan darah menurun, dan kita bisa merasa lemas bahkan pingsan karena otak kekurangan pasokan darah. Cairan tubuh mengandung elektrolit penting yang memengaruhi fungsi otak dan jantung.
Rutinitas Pagi yang Sehat:
Bangun tidur seringkali disambut dengan mulut yang terasa asam akibat naiknya asam lambung. Bau mulut pun bisa menjadi masalah. Berikut rutinitas pagi yang direkomendasikan:
1. Kumur-kumur: Bersihkan mulut dengan air hangat untuk menetralkan asam lambung.
2. Minum Air Putih: Segera minum setidaknya 500-600ml air putih untuk mengganti cairan yang hilang selama tidur.
3. Sarapan: Makan untuk mengurangi keasaman di mulut. Amilum dalam makanan membantu menetralkan asam.
4. Sikat Gigi & Mandi: Setelah 15 menit, sikat gigi dan mandi untuk memulai hari dengan segar.
Air Dingin vs Air Hangat:
Jenis air yang dikonsumsi juga penting. Air dingin ideal setelah berolahraga untuk menurunkan suhu tubuh. Air hangat lebih cocok saat kedinginan atau radang tenggorokan. Air putih mengandung mineral penting untuk keseimbangan dan aliran darah.
Konsekuensi Dehidrasi:
Kurang minum air sepanjang hari menyebabkan kelelahan, mengantuk, dan meningkatkan risiko infeksi saluran kemih. Kristal dan bakteri dapat menumpuk di ginjal dan kandung kemih. Minum cukup air membantu melarutkan dan membuang zat-zat ini. Olahraga meningkatkan kebutuhan cairan tubuh.
Khusus untuk Penderita Penyakit Jantung dan Ginjal:
Penderita penyakit jantung kronis (PJK) atau gagal ginjal perlu berhati-hati. Jumlah air yang dikonsumsi harus dikonsultasikan dengan dokter jantung atau ginjal. Obat-obatan seperti furosemide dapat meningkatkan produksi urine, sehingga asupan cairan perlu disesuaikan. Terlalu banyak air dapat membebani jantung dan ginjal, menyebabkan pembengkakan pada kaki.
Minum air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Namun, penting untuk memahami kebutuhan individual dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu. Hidrasi yang tepat adalah kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan berenergi. Semoga berita ini lebih menarik dan informatif!
Reporter: (Hen)