Redaksi

Iklan

Polres OKU Selatan Besinergi Dengan TNI dan Pemda OKU Selatan, Gelar Operasi Keselamatan Musi 2025!

OKU Selatan, matapubliknews.id – Polres OKU Selatan bersama instansi terkait menggelar Operasi Keselamatan Musi 2025. Operasi ini menyasar berbagai pelanggaran lalu lintas, termasuk knalpot brong dan kendaraan tak standar.

Edukasi dan sosialisasi keselamatan juga, menjadi bagian penting dari operasi ini. Selain itu juga, memastikan keselamatan dan keamanan para pemudik menjadi prioritas utama.

Langkah nyata tersebut diwujudkan melalui Operasi Keselamatan Musi 2025 yang secara resmi diluncurkan pada Senin pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, di Lapangan Mapolres OKU Selatan. Senin, 10 Februari 2025.

Suasana pagi itu diwarnai dengan kesigapan, dan keseriusan ratusan personel gabungan yang siap diterjunkan ke lapangan.

Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, S.I.K., M.H.,  menunjukkan komitmen yang kuat untuk menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.

Kehadiran Wakapolres OKU Selatan, perwakilan Dandim 0403 OKU (Danramil Muaradua), Kepala Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan perwakilan Jasa Raharja semakin menegaskan bahwa, Operasi Keselamatan Musi 2025 ini bukan hanya tanggung jawab kepolisian semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

Suasana khidmat apel pagi itu pecah sejenak, saat Komandan Apel menyampaikan laporan kepada Kapolres.  Setelah penghormatan pasukan yang tegap dan disiplin,  suasana kembali hening saat Kapolres menyematkan pita operasi kepada perwakilan peserta.

Momen ini menjadi simbol dimulainya operasi yang diharapkan mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

Dalam amanatnya yang penuh semangat, Kapolres menekankan bahwa Operasi Keselamatan Musi 2025 tidak hanya sekedar operasi razia biasa.

Ini adalah operasi kemanusiaan yang mengedepankan keselamatan dan kenyamanan masyarakat. “Operasi ini berlandaskan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengguna jalan,” terangnya.

Sasaran operasi ini pun terbilang komprehensif. Bukan hanya fokus pada pelanggaran lalu lintas yang kasat mata seperti penggunaan knalpot brong yang meresahkan, kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai standar pabrikan, serta penyalahgunaan strobo dan sirene, namun juga menyasar pelanggaran yang seringkali luput dari perhatian.

“Kendaraan tanpa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) yang sah, pengendara roda dua yang abai menggunakan helm SNI, dan maraknya kendaraan travel liar yang beroperasi tanpa pengawasan ketat menjadi target utama,” ujarnya.

Lebih jauh lagi, Operasi Keselamatan Musi 2025 juga menyentuh aspek keselamatan yang lebih luas. Angkutan penumpang umum yang tidak laik jalan, dan tempat-tempat wisata yang belum memiliki fasilitas parkir yang memadai juga menjadi perhatian serius.

Hal ini, menunjukkan komitmen untuk menciptakan sistem transportasi yang aman dan terintegrasi.

Kapolres juga menekankan pentingnya sinergitas dan soliditas antar instansi. Kerja sama yang erat antara kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan Jasa Raharja diharapkan mampu menciptakan efektivitas yang maksimal dalam pelaksanaan operasi ini.

“Sinergi ini tidak hanya untuk Operasi Keselamatan Musi 2025, namun juga sebagai persiapan menghadapi Operasi Ketupat 2025 yang akan mengamankan arus mudik dan balik Lebaran,” jelasnya.

Namun, Operasi Keselamatan Musi 2025 bukanlah sekadar operasi penegakan hukum. Edukasi dan pencegahan menjadi kunci utama keberhasilan operasi ini.

Sosialisasi keselamatan berkendara akan gencar dilakukan melalui berbagai media, mulai dari penyuluhan langsung kepada masyarakat, pemasangan spanduk imbauan di lokasi-lokasi strategis, hingga patroli dan teguran simpatik kepada pengendara yang melanggar aturan.

Langkah-langkah humanis ini, diharapkan dapat mengubah perilaku pengendara agar lebih tertib dan disiplin.

Apel gelar pasukan yang melibatkan satu peleton perwira, satu peleton TNI, satu peleton Sabhara dan staf gabungan, satu peleton Dinas Perhubungan, dan satu peleton Satpol PP berlangsung tertib dan lancar hingga pukul 08.30 WIB.

Situasi tetap aman dan kondusif, tanpa kendala berarti.  Keberhasilan apel ini menjadi pertanda baik bagi keberhasilan Operasi Keselamatan Musi 2025.

Dengan dimulainya Operasi Keselamatan Musi 2025, diharapkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat.

Operasi ini bukan hanya sebagai langkah penegakan hukum, tetapi juga sebagai langkah awal dalam memastikan kesiapan personel dan perlengkapan untuk menghadapi arus mudik dan balik pada Operasi Ketupat 2025 mendatang.

“Semoga Operasi Keselamatan Musi 2025 dapat menciptakan suasana mudik Lebaran yang aman, nyaman, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakat OKU Selatan,” tungkasnya.

Reporter: (Rani)

Berita Lainnya

Rekomendasi Berita

Politik

Daerah

Kriminal