Ogan Ilir, matapubliknews.id – Mewakili Kapolres Ogan Ilir, Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius, S.H., turut serta dalam Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Ogan Ilir.
Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir, sekitar pukul 10:30 Wib, pada hari Kamis, 20 Februari 2025.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polres Ogan Ilir dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya terkait kerukunan antar umat beragama.
Kapolres Ogan Ilir, melalui Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius, S.H., menghadiri rakor tersebut sebagai bentuk komitmen dalam menjaga toleransi dan mencegah potensi konflik antar kelompok.
Rakor ini bukan sekadar pertemuan formal, tetapi menjadi wadah dialog dan kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk perwakilan dari tokoh agama, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat.
Suasana rakor berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Para peserta berbagi informasi dan pengalaman, membahas tantangan dan solusi dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Diskusi difokuskan pada pentingnya pemahaman dan saling menghargai perbedaan keyakinan. AKP Hendry Antonius, menekankan pentingnya peran tokoh agama sebagai pilar utama dalam menjaga kerukunan. “Kita harus terus membangun komunikasi dan saling pengertian,” kata AKP Hendry Antonius Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir.
“Khususnya Pakem ini dilakukan agar dilaksanakan secara perioduk, serta dapat mengetahui kemungkinan adanya aliran kepercayaan, yang bertentangan dengan Pancasila atau kaidah-kaidah lima Agama yang berlaku,” terangnya.
Apalagi hal-hal yang bertentangan dengan Ideologi kita atau aliran yang dianggap sesat dapat di Antisipasi agar tidak masuk.
“Perbedaan keyakinan bukanlah penghalang untuk hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Justru dalam perbedaan itu kita bisa belajar dan saling memperkaya satu sama lain.”
Rakor PAKEM ini, menjadi bukti nyata komitmen Polres Ogan Ilir dalam menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga Kabupaten Ogan Ilir. “Harapannya, Kabupaten Ogan Ilir tetap menjadi contoh nyata keberagaman yang harmonis dan toleran,” tungkasnya.
Reporter: (Rani)