Redaksi

Iklan

Kolaborasi Hebat PKK dan BPBD OKU Timur Gelar Pelatihan Katana Tahun 2025

OKU Timur, matapubliknews.id – Bayangan bencana bukanlah hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Gempa bumi, banjir, tanah longsor, semuanya menjadi ancaman nyata yang sewaktu-waktu bisa melanda.

Di Kabupaten OKU Timur, kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan bencana semakin diperkuat dengan digelarnya Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana (Katana) tahun 2025.

Bukan sekadar pelatihan biasa, Katana 2025 adalah sebuah inisiatif inovatif yang memadukan kekuatan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam membangun benteng pertahanan keluarga menghadapi ancaman bencana.

Acara yang berlangsung meriah di halaman Pemkab OKU Timur pada hari Kamis, dibuka secara resmi oleh Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., melalui Asisten 1, Drs. Dwi Supriyanto, M.M. Kehadiran Ketua TP PKK sekaligus Ketua PMI OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., dan Kepala Pelaksana BPBD OKU Timur, Mgs. Habibullah, S.IP., M.M., semakin menegaskan komitmen penuh terhadap kesuksesan pelatihan ini. Kamis, 27 Februari 2025.

Suasana penuh semangat terpancar dari wajah para peserta yang terdiri dari Camat se-OKU Timur, Ketua TP PKK Kecamatan se-OKU Timur, Kepala Desa dan Lurah se-Kecamatan Martapura, serta Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Martapura.

Pemasangan rompi dan penyematan tanda peserta oleh, Ketua TP PKK OKU Timur menjadi momen simbolis dimulainya pelatihan yang penuh harapan ini.

Bukan sekadar teori, pelatihan Katana 2025 dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan praktis.

Mgs. Habibullah, S.IP., M.M., dalam laporannya menjelaskan tujuan utama pelatihan ini, memberikan pemahaman komprehensif tentang berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi di OKU Timur, serta strategi penanggulangannya yang efektif.

“Lebih dari itu, Katana 2025 bertujuan untuk membangun keluarga yang tangguh dan siap siaga dalam menghadapi berbagai kondisi darurat,” jelasnya.

Pelatihan ini, menekankan pentingnya tanggung jawab individu dan kolektif dalam mengurangi risiko bencana. Para peserta dilatih untuk meningkatkan kemampuan menyelamatkan diri dan keluarga, serta membantu tetangga mereka dalam situasi genting.

Yang menarik, pelatihan ini juga secara khusus mendorong kader PKK untuk berperan aktif dalam mensosialisasikan pengetahuan kebencanaan kepada anak-anak dan remaja.

Generasi muda merupakan aset penting dalam membangun budaya tanggap bencana, dan PKK memiliki peran krusial dalam menanamkan kesadaran ini sejak dini.

Dengan demikian, PKK tidak hanya menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan, tetapi juga sebagai benteng pertahanan keluarga dalam menghadapi bencana.

Dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes., dalam sambutannya yang penuh semangat, menekankan keselarasan pelatihan Katana dengan 10 Program Pokok PKK, khususnya program prioritas Pokja 4 tentang Keluarga Tangguh Tanggap Bencana.

Ia menyebut Katana 2025 sebagai pilot project yang bertujuan, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan ketahanan keluarga dalam menghadapi bencana dan situasi darurat. “Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi investasi untuk masa depan yang lebih aman,” tegasnya.

Bupati OKU Timur, melalui Asisten 1, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kolaborasi yang solid antara Tim Penggerak PKK dan BPBD OKU Timur.

Ia berharap, pelatihan ini akan menghasilkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan dan pencegahan bencana.

Pesan khusus disampaikan kepada para Camat, agar selalu tanggap dalam menghadapi bencana di wilayah masing-masing, dibantu oleh Kepala Desa dan berkoordinasi erat dengan BPBD.

“Camat, sebagai perpanjangan tangan Bupati di kecamatan, memiliki peran krusial baik sebelum, selama, maupun setelah bencana terjadi,” ungkapnya.

Para pemateri yang terdiri dari ahli dari PMI OKU Timur, BPBD OKU Timur, dan Tim Penggerak PKK OKU Timur, membagikan pengetahuan dan pengalaman mereka dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami.

Metode pelatihan yang inovatif dan melibatkan peserta secara aktif, diharapkan mampu menanamkan pemahaman yang mendalam dan berkelanjutan.

Pelatihan Katana 2025 di OKU Timur bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi sebuah langkah nyata dalam membangun masyarakat yang tangguh dan siap menghadapi tantangan bencana. “Ini adalah investasi untuk masa depan yang lebih aman, dan sejahtera bagi seluruh keluarga di Kabupaten OKU Timur,” tutupnya.

Reporter: (Rani)

Berita Lainnya

Rekomendasi Berita

Politik

Daerah

Kriminal