OKU Timur, matapubliknews.id -Pemerintah Kabupaten OKU Timur, bergerak cepat mengantisipasi potensi lonjakan harga sembako menjelang Ramadhan 1446 H.
Tim gabungan yang dipimpin Asisten II Setda OKU Timur, Rayenaidi, S.H., M.H., melakukan pemantauan langsung ke Pasar Tradisional Martapura. Rombongan tersebut adalah, tim pemantau harga sembako ini bergerak cepat dan sigap, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Bukan hanya kesibukan warga dalam mempersiapkan diri menyambut bulan penuh berkah ini, namun juga kesigapan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam menjaga stabilitas harga sembako. Pasar Tradisional Martapura, jantung perekonomian daerah, menjadi saksi bisu dari upaya konkret tersebut.
Mereka bukan sekadar hadir sebagai pengamat, melainkan sebagai bagian integral dari upaya menjaga kesejahteraan masyarakat OKU Timur.
Bersama rombongan tersebut, hadir pula Kepala Disdagperin, Bapak Amin Zen, SKM., M.M., Kepala Disketpang, Bapak M. Yani, S.P., M.M., Plt. Kabag Perekonomian, Ibu Mira Wahyuni, S.E., perwakilan dari Dinas Pertanian, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan perwakilan dari Kepolisian Resort (Polres) OKU Timur. Kekompakan dan kolaborasi antar instansi ini menjadi kunci keberhasilan pemantauan tersebut.
Tim ini bergerak lincah menyusuri setiap lorong pasar, menyapa para pedagang, dan menanyakan secara langsung harga berbagai komoditas penting.
Dari seluruh bahan pokok, tak ada satu pun yang luput dari pantauan tajam mereka. Bukan sekadar mencatat harga, tim ini juga menanyakan ketersediaan stok barang dan memastikan tidak ada praktik penimbunan, yang dapat mengganggu stabilitas harga.
Suasana keakraban dan komunikasi yang terjalin antara tim pemantau dan pedagang, menciptakan iklim yang kondusif dan saling mendukung.
Hasilnya? Suatu kabar gembira menjelang Ramadhan! Stok bahan pokok di Pasar Martapura terpantau cukup melimpah hingga Idul Fitri.
Harga-harga pun relatif stabil, tidak menunjukkan fluktuasi yang signifikan. Ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan kesigapan Pemerintah Kabupaten OKU Timur dalam menjaga kesejahteraan rakyatnya.
Suatu prestasi yang patut diapresiasi, mengingat betapa pentingnya stabilitas harga sembako, khususnya menjelang bulan Ramadhan yang penuh dengan berbagai kebutuhan.
Usai melakukan pemantauan, Bapak Rayenaidi, mewakili Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, S.T., M.T., M.M., menyampaikan pesan penting kepada seluruh pedagang dan masyarakat.
Kami menghimbau kepada seluruh pedagang, agar tetap menjaga kestabilan harga dan tidak menyimpan barang dagangannya.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat, agar berbelanja lah sesuai kebutuhan sehari-hari, sehingga stok dan harga tetap stabil sampai lebaran,” tegasnya.
Imbauan ini bukan sekadar himbauan biasa, melainkan sebuah ajakan untuk bekerja sama menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Lebih lanjut, Bapak Rayenaidi juga mengumumkan kabar baik lainnya yang pasti akan disambut antusias oleh masyarakat OKU Timur.
Pasar Bedug Ramadhan, pasar tradisional khas Ramadhan yang selalu ramai dan meriah, akan kembali diadakan tahun ini.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang akan meramaikan Pasar Ramadhan mendatang, agar tetap tertib dan menjaga lancarnya lalu lintas, kemudian tetap berhati-hati dalam berkendara, walaupun menjelang berbuka puasa tidak perlu terburu-buru nantinya,” tambahnya.
Pasar Bedug bukan hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi ikon Ramadhan di OKU Timur, tempat berkumpulnya warga dalam suasana penuh keakraban dan kebersamaan.
Dengan adanya pemantauan intensif, himbauan yang jelas, dan rencana penyelenggaraan Pasar Bedug, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menjaga stabilitas harga sembako dan menciptakan suasana Ramadhan yang aman, nyaman, dan penuh berkah bagi seluruh masyarakatnya.
Reporter: (Rani)