OKU Selatan, matapubliknews.id – Bulan Ramadan, bulan penuh berkah, tak hanya dirayakan dengan ibadah semata. Di Kabupaten OKU Selatan, bulan suci ini diwarnai dengan semilir kebaikan yang digagas oleh Kapolres AKBP M. Khalid Zulkarnaen, S.I.K., M.H.
Melalui sebuah inisiatif yang menyentuh hati, “Gerakan Berbagi Kebaikan” hadir sebagai jembatan penghubung antara aparat penegak hukum dan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan uluran tangan di Kota Muaradua.
Inisiatif yang digagas oleh Satuan Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polres OKU Selatan ini, bukan sekadar program seremonial. Selasa, 11 Maret 2025.
Di baliknya terpatri komitmen nyata untuk menghadirkan Polri sebagai pelindung, pengayom, dan sahabat bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kasat Intelkam, IPTU Arie Gusman, S.E., M.M., bersama KBO Intelkam, IPDA Fajri Ardiyanto, S.H., dan seluruh personil Intelkam Polres OKU Selatan, langsung turun ke lapangan, menyapa dan berbagi dengan warga kurang mampu.
Bukan hanya sekedar memberikan bantuan materi, tetapi juga menebar semangat dan harapan di tengah kesederhanaan kehidupan mereka.
Bayangkanlah, di tengah menjalankan ibadah puasa, tiba-tiba sebuah senyuman hangat dan paket takjil datang menghampiri.
Takjil-takjil itu inisiatif dari Polres OKU Selatan, dibagikan kepada para pengendara motor, pejalan kaki, dan siapapun yang membutuhkan. Melihat antusiasme warga yang berdatangan, terlihat jelas betapa acara ini sangat dinantikan.
Itulah gambaran nyata dari Gerakan Berbagi Kebaikan ini. Setiap paket takjil yang diberikan bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga berisi doa dan harapan agar Ramadan mereka lebih bermakna.
Wajah-wajah sumringah, ucapan syukur yang terucap, dan merasa senang dengan mendapatkan takjil, menjadi betapa berartinya kehadiran Polri di tengah-tengah mereka.
Lebih dari sekadar bantuan materi, Gerakan Berbagi Kebaikan ini juga, membangun jembatan hubungan yang kuat antara Polri dan masyarakat untuk memperkuat tali silaturahmi.
Dalam suasana kekeluargaan yang hangat, para personel Intelkam Polres OKU Selatan bercengkrama, mendengarkan keluh kesah, dan berbagi cerita dengan warga.
Arie Gusman mengungkapkan, momen ini menjadi kesempatan berharga untuk saling mengenal, saling memahami, dan memperkuat rasa kebersamaan.
“Hal ini menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir saat dibutuhkan dalam situasi darurat, tetapi juga hadir dalam kehidupan sehari-hari, membantu meringankan beban dan berbagi suka maupun duka,” ungkapnya.
Gerakan Berbagi Kebaikan ini juga, menjadi contoh nyata bagaimana institusi kepolisian dapat berperan aktif dalam membangun citra positif.
“Aksi nyata ini jauh lebih bermanfaat bagi yang membutuhkan. Dengan terjun langsung ke tengah masyarakat, Polri membuktikan komitmennya untuk melindungi dan mengayomi, membangun kepercayaan publik, dan memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum dan masyarakat,” bincangnya.
Di tengah gemerlap kehidupan modern yang seringkali menumpulkan rasa empati, Gerakan Berbagi Kebaikan ini hadir sebagai secercah cahaya harapan.
Semoga inisiatif mulia ini dapat membantu masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa, serta menciptakan suasana Ramadan yang lebih bermakna, dan membuat hubungan yang harmonis dan sejahtera.
Diharapkan Gerakan Berbagi Kebaikan ini, menjadikan bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan, dan menciptakan suasana bulan suci Ramadhan bermakna.
Reporter: (Rani)