Redaksi

Iklan

Cegah Radikalisme dan Terorisme, Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir Hadiri Rapat Koordinasi TKPD

OGAN ILIR, matapubliknews.id – Dalam upaya pencegahan dini paham radikalisme dan terorisme, Kasat Intelkam Polres Ogan Ilir, AKP Hendry Antonius, S.H., aktif berpartisipasi hadir dalam Rapat Koordinasi Tim Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah (TKPD) Kabupaten Ogan Ilir. Rabu, 14 Mei 2025.

Rapat yang dihadiri oleh Kaban Kesbangpol, Kasi Intel Kajari Ogan Ilir, perwakilan Binda Ogan Ilir, dan Pabungdim 0402 OKI/OI ini, menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap aktivitas masyarakat.

AKP Hendry Antonius menghimbau seluruh anggota TKPD Ogan Ilir, untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengawasan melekat terhadap kegiatan-kegiatan yang berpotensi mengarah pada paham radikalisme dan terorisme.

Kerjasama antar instansi dinilai krusial, dalam mencegah berkembangnya ancaman tersebut di wilayah Ogan Ilir.

Komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi fokus utama dalam rapat koordinasi ini. Oleh karena itu, pencegahan dini menjadi strategi utama yang dibahas secara intensif.

AKP Hendry Antonius, dalam arahannya yang tegas namun penuh hikmat, menekankan pentingnya peran aktif seluruh anggota TKPD. “Kita bukan hanya berhadapan dengan ideologi, tetapi dengan ancaman nyata terhadap keamanan dan persatuan kita,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh peserta rapat, untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pengawasan melekat terhadap setiap kegiatan masyarakat, khususnya yang berpotensi mengarah pada paham radikalisme dan terorisme. Tidak ada ruang untuk lengah.

Lebih lanjut, AKP Hendry Antonius menjelaskan strategi pengawasan yang efektif dan efisien. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar instansi.

“Informasi dan koordinasi yang cepat dan tepat adalah kunci keberhasilan kita dalam mencegah berkembangnya paham-paham radikal,” tambahnya.

Sistem pelaporan yang terintegrasi dan respon yang cepat terhadap setiap indikasi ancaman, menjadi poin penting yang dibahas dalam rapat.

Perwakilan dari Binda Ogan Ilir memaparkan data dan informasi intelijen terbaru, terkait perkembangan paham radikalisme di wilayah Ogan Ilir.

Informasi ini, menjadi dasar bagi strategi pencegahan yang lebih terarah dan efektif. Sementara itu, Kaban Kesbangpol menyampaikan program-program deradikalisasi yang telah dan akan dijalankan di Kabupaten Ogan Ilir.

Program ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pada upaya rehabilitasi dan reintegrasi bagi mereka yang terpapar paham radikal.

Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan penting, peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam deteksi dini radikalisme, penguatan kerjasama antar instansi, dan peningkatan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Menurut AKP Hendry Antonius semua pihak sepakat bahwa, pencegahan radikalisme dan terorisme merupakan tanggung jawab bersama. Keberhasilannya bergantung pada komitmen dan kerjasama seluruh elemen masyarakat Ogan Ilir.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang tinggi, Kabupaten Ogan Ilir siap menghadapi tantangan ini. Melalui langkah-langkah preventif yang terencana dan terintegrasi. “Ogan Ilir bertekad menjaga kedamaian dan keharmonisan masyarakatnya, sekaligus mempertahankan pesona alam dan keramahan penduduknya untuk generasi mendatang,” menurutnya.

Ini adalah bukti nyata bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan prioritas utama, sejalan dengan pembangunan daerah yang berkelanjutan dan sejahtera.

Reporter: (Rani)

Berita Lainnya

Rekomendasi Berita

Politik

Daerah

Kriminal