OKU Selatan, Sumatera Selatan, MataPublikNews.id – Suasana mencekam menyelimuti Desa Gunung Raya, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten OKU Selatan, Selasa pagi, 3 Desember 2024.
Saat jarum jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, suara gemuruh yang dahsyat mengiringi jatuhnya sebuah pohon besar tepat di atas bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTS) AL-Azhar. Ironisnya, kejadian ini terjadi di tengah berlangsungnya Ujian Tengah Semester (UTS), saat puluhan siswa tengah berjuang menghadapi soal-soal ujian.
Detik-detik menegangkan itu masih terbayang jelas dalam ingatan para saksi mata. Angin kencang yang tiba-tiba menerjang kawasan tersebut, diduga menjadi penyebab utama tragedi ini.
Pohon besar yang tumbang dengan kekuatan dahsyat, itu tak hanya menghancurkan sebagian bangunan sekolah, tetapi juga menghancurkan dua sepeda motor yang terparkir di dekat lokasi kejadian. Puing-puing kayu berserakan di mana-mana, menciptakan pemandangan yang mengerikan.
Namun, di tengah kepanikan dan kerusakan yang terjadi, keajaiban terjadi. Semua siswa yang berada di dalam ruangan berhasil selamat dari maut. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, sebuah berkah yang tak ternilai harganya di tengah situasi yang nyaris menjadi bencana besar. Tangis haru dan rasa syukur pun membuncah dari para orang tua siswa dan warga sekitar.
“Saat itu kami sedang mengerjakan ujian,” cerita salah satu seorang siswa, suaranya masih bergetar. “Tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat keras, dan kemudian pohon itu tumbang tepat di depan kelas kami. Kami semua berhamburan keluar, menyelamatkan diri.”
Kejadian ini langsung menyebar dengan cepat melalui media sosial, berawal dari unggahan akun Facebook Yosie Naga Welder yang kemudian viral. Foto-foto dan video yang beredar memperlihatkan betapa parahnya kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang tersebut. Bangunan sekolah mengalami kerusakan yang cukup signifikan, sementara dua sepeda motor hancur tak berbentuk.
Namun, di balik rasa syukur atas keselamatan para siswa, muncul kekhawatiran akan nasib pendidikan mereka. Kerusakan bangunan sekolah yang cukup parah mengharuskan adanya perbaikan segera, agar proses belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
Harapan besar kini tertuju pada pemerintah daerah dan pihak terkait, untuk segera mengambil langkah konkrit dalam memperbaiki bangunan sekolah tersebut. Para siswa MTS AL-Azhar pantas mendapatkan kesempatan untuk belajar di lingkungan yang aman dan nyaman.
Kejadian ini, menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, khususnya di daerah yang rawan terhadap angin kencang. Semoga kejadian ini, menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu waspada dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam. Dan semoga, sekolah MTS AL-Azhar dapat segera pulih, dan kembali menjadi tempat menimba ilmu yang aman bagi para siswanya.
Reporter: (Hen)