OKU Timur, matapubliknews.id – Pemkab OKU Timur melaunching gerak cepat perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan sanitasi di Kabupaten OKU Timur.
Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, M.T., M.M., secara resmi meluncurkan program ini di Desa Tumi Jaya, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur. Jum’at, 14 Maret 2025.
Gerakan ini sejalan dengan peluncuran serentak di 16 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan, yang diresmikan langsung oleh Gubernur H. Herman Deru di Palembang.
Program bedah rumah ini bukan sekadar program pembangunan biasa. Bupati Lanosin, yang akrab disapa Enos, menjelaskan bahwa program ini selaras dengan visi misi “Asta Cita” Presiden RI Prabowo Subianto.
“Saat retreat di Magelang, visi misi Pak Presiden ternyata hampir sama dengan visi misi Pemprov dan Pemkab,” ujar Bupati Enos.
“Program Bedah Rumah ini termasuk di dalamnya, jadi program ini harus berjalan sinergis dari pusat hingga kabupaten.”
Tantangan masih besar. Data Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) menunjukkan masih ada sekitar 5.000 rumah tidak layak huni di OKU Timur hingga tahun ini, dari total 11.000 rumah yang teridentifikasi sejak 2021. “Ini tugas besar yang harus kita selesaikan bersama,” tegas Bupati Enos.
“Kita akan terus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk kementerian, agar target 5.000 rumah ini dapat terwujud.”
Pendanaan program ini berasal dari berbagai sumber, Kementerian, APBD, CSR perusahaan, dan Baznas. Lebih menarik lagi, masyarakat yang mampu juga diajak berpartisipasi. “Bagi masyarakat yang ingin membantu, silakan salurkan donasi melalui Baznas,” ajak Bupati Enos.
“Mari kita wujudkan OKU Timur yang lebih layak huni bersama!”
Kepala Dinas Perkim OKU Timur, H. Danan Rachmad, menambahkan bahwa di awal tahun ini, Pemkab OKU Timur menargetkan perbaikan 30 unit rumah dan 15 unit drainase. “Kami akan terus berupaya maksimal sesuai anggaran yang tersedia,” katanya.
Program percepatan perbaikan RTLH dan sanitasi di OKU Timur bukan hanya sekadar program pemerintah, melainkan sebuah wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Ini adalah kisah tentang harapan, tentang gotong royong, dan tentang mimpi-mimpi yang mulai terwujud satu per satu, membangun OKU Timur yang lebih layak huni dan lebih bermartabat.
Reporter: (Rani)
