Palembang, Sumsel,matapubliknews.id– Suasana khidmat namun penuh semangat menyelimuti ruang rapat di Polrestabes Palembang pada hari Jum’at, 28 Maret 2025.
Sebuah rapat supervisi penting tengah berlangsung. Tim Supervisi Wasops Operasi Ketupat Musi 2025 dari Mabes Polri, dengan komandan yang gagah berani, BJP Kristiyono, S.I.K., memimpin langsung evaluasi dan persiapan pengamanan Lebaran tahun ini.
Rapat ini bukan sekadar rutinitas, melainkan pertemuan strategis yang menentukan kesuksesan Operasi Ketupat Musi 2025, dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik di wilayah Sumatera Selatan.
Di meja rapat, deretan perwira tinggi kepolisian berkumpul. Tatapan tajam dan serius tertuju pada setiap poin yang dibahas. KBP Endang Rasidin, S.I.K., M.S.I., KBP Haryy Goldenhardts, KBP Adityanto Budi Satrio, S.H., S.I.K., M.H., dan AKBP Rizal Agus Triyadi, S.I.K., masing-masing membawa pengalaman dan keahliannya untuk menyumbangkan ide dan strategi terbaik.
Kehadiran mereka bukan hanya simbol otoritas, melainkan bukti komitmen nyata Mabes Polri dalam mengamankan masyarakat Sumatera Selatan.
Bukan hanya internal kepolisian, rapat ini juga dihadiri oleh perwakilan penting dari Polresta Palembang, Polres OKI, Polres Prabumulih, Polres Muara Enim.
Selain itu juga dihadiri oleh, Polres Ogan Ilir dan didampingi Kabag Ops, Kasat Intelkam, dan Kasat Lantas Polres Ogan Ilir yang turut serta memberikan masukan berharga dari perspektif lapangan.
Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat antara Mabes Polri dan jajaran kepolisian daerah, dalam menghadapi tantangan keamanan Lebaran.
Dalam rapat tersebut, yang turut hadir berbagi informasi terkini mengenai situasi di lapangan, potensi ancaman, dan strategi yang telah disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Suasana rapat begitu intens. Diskusi yang tajam namun konstruktif berlangsung selama rapat berlangsung.
BJP Kristiyono memaparkan setiap detail, mulai dari strategi pengamanan jalur mudik, penempatan personel, hingga antisipasi potensi kerawanan, dibahas secara mendalam. “Tidak ada ruang untuk kompromi, karena keselamatan dan keamanan masyarakat merupakan prioritas utama,” paparnya.
Dalam rapat tersebut, para perwira tinggi bertukar pikiran, saling melengkapi, dan memastikan setiap rencana telah matang dan siap dijalankan.
Salah satu poin penting yang menjadi fokus utama adalah, penggunaan teknologi modern dalam pengamanan. “Sistem pemantauan berbasis teknologi informasi dan komunikasi dimaksimalkan, untuk memantau situasi di lapangan secara real-time,” ujarnya BJP Kristiyono.
Hal ini memungkinkan respon cepat dan tepat, terhadap setiap kejadian yang mungkin terjadi. Selain itu, upaya peningkatan keterlibatan masyarakat dalam menjaga keamanan juga menjadi bagian penting dari strategi yang dibahas.
Di luar ruang rapat, suasana kota Palembang tetap ramai. Namun, di balik keramaian itu, tersimpan kerja keras dan dedikasi para anggota kepolisian yang berjuang untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Rapat supervisi ini, menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam melayani dan melindungi masyarakat. Semangat kebersamaan dan profesionalisme yang ditunjukkan oleh seluruh peserta rapat, menjadi modal berharga dalam menghadapi tantangan Operasi Ketupat Musi 2025.
“Diharapkan Lebaran tahun ini, dapat dirayakan dengan aman, damai, dan penuh sukacita oleh seluruh masyarakat Sumatera Selatan,” tandasnya.
Reporter: (Rani)
